Kamis, 04 November 2010

Diskripsi tentang Gembok


Gembok

Saat ku termenung didepan kelas, kumelihat suatu alat bak satpam yang menjaga rumah sang majikannya dan rela berkorban untuk rumah sang majikannya, alat itu bernama “Gembok”. Walau kulihat gembok itu sudah kusam dan banyak karat yang menempel hampir di seluruh bagian gembok karena tergerus oleh umur, namun gembok itu tetap kokoh untuk menjaga kelas itu bak menjaga rumah majikannya.

Gembok di pintu kelas itu berwarna hitam pekat dengan hiasan ukir bertuliskan merk “LEON” pada bagian depannya dan dibagian belakangnya berukirkan gambar singa yang mencerminkan gembok itu sekuat dan sekokoh singa, tapi gambar singa tersebut tidak bisa kulihat dengan jelas karena sebagian tertutup oleh pintu, pada besi penjepit berwarna silver yang hanya bagian itu saja yang tidak berkarat dan bersih mulus karena bahanya dari besi yang dilumasi dengan cairan krom. Semua bagian gembok tersebut berbahankan besi yang mendukung akan anggapanku tentang kekuatan gembok itu tak bisa diragukan lagi. Mungkin karena perkembangan zaman kini gembok mulai ditinggalkan karena bagi sebagian orang menganggapnya barang kuno, karena kini barang yang kegunaannya mengunci rumah itu sudah banyak macamnya dan lebih modern, namun gembok itu memiliki keunggulan yang tak dimiliki oleh barang pengunci yang lain, diantaranya harga yang ekonomis dan praktis, tapi ada juga kelemahan dari gembok itu yaitu rumit pada penggunaannya.

0 komentar:

translator

Google Translate
Arabic Korean Japanese
Chinese Simplified Russian Portuguese
English French German
Spain Italian Dutch
Template by : kendhin x-template.blogspot.com